Kamis, 24 Desember 2009

mother.......

Pada suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisnya. Setelah ibunya mengeringkan tangannya pada celemek, ia membacanya, dan inilah tulisan si Anak :

“ Memotong rumput 5ribu membuang sampah seribu rapor bagus 50ribu menyapu halaman 5ribu jumlah utang 75ribu.

Si Ibu memandang si Anak yang berdiri di situ dengan penuh harap. Kemudian ia mengambil bolpen, membalik kertasnya, dan inilah yang di tulisnya :

“Untuk sembilan bulan ketika ibu mengandung kamu selama kamu tumbuh di dalam perut ibu, gratis. Untuk semua malam ketika ibu menemani kamu, mengobati dan mendoakan kamu, gratis. Untuk semua saat susah, dan air mata yang kamu sebabkan selama ini gratis, untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan rasa cemas datang, gratis anakku. Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati mama adalah gratis.”

Kemudian kertas yang ditulisnya diberikan kepada anaknya. Ketika anak itu membaca yang ditulis ibunya, air matanya berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata, “Ibu aku sayang sekali sama Ibu”. Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis huruf besar-besar, “LUNAS”. Begitulah kasih seorang ibu pada anaknya, ibu bisa memberikan seluruh hidup dan jiwanya bagi anaknya. Marilah kita berpaling dan menilik diri, teladanilah pribadi kasih ibu kita. Terima kasih ibu atas kasihmu yang tulus dan tanpa pamrih kepada kami.

0 Comments:

Post a Comment



Template by:
Free Blog Templates